Coba dengarkan aku,
Apa kau masih menyebut itu cinta, bila perlahan ia mengikis keikhlasan dari setiap perbuatanmu?
Menggantinya dengan pamrih yang laksana candu bagimu.
Apa kau masih sudi menyebutnya cinta, bila setelah ia merasuk dalam jiwamu kau jadi mengabaikan orang-orang terdekatmu?
Menjadikan mereka tidak kasat mata di matamu.
Melunturkan ketulusan sebuah ikatan yang dulu kau sebut sebagai persahabatan.
Masihkah kau mengkultuskannya dengan nama cinta, bila karenanya kemudian kau menggunakan tameng ta'aruf untuk menghalalkan setiap upayamu?
Bila kenyataannya demikian, bukannkah lebih terhormat bila kau menyebutnya sebagai nafsu?
nafsu 24 karat.
#tulisan lama. entah tulisan apa ini? -______- saat sedang gundah entah karena apa pula. haha
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
3 komentar:
Setuju, Mas! Cinta itu tidak akan membiarkan kita jauh dari sahabat.
iya bener. rasanya tidak menyenangkan kalau terabaikan oleh teman kita yang sedang mabok oleh apa yang mereka sebut "cinta", hehehe
Bagus kak... :D
Ditunggu puisi indah yg laennya....
Posting Komentar